Oleh : Kang Iswanto
Ketika kita tidak lagi bisa memeluk anak-anak kita, yang disebabkan oleh karena keadaan, maka peluklah anak-anak kita itu di dalam hati. Rasakanlah kesulitan-kesulitannya, keluh kesahnya, senang dan susahnya, serta harapan dan cita-citanya. Itulah sebenarnya do’a yang terbaik disisi Allah untuk anak-anak kita. Sebuah kasih sayang yang tersembunyi. Anak-anak kita tidak akan tahu akan hal itu, dan orang-orang disekeliling kitapun tidak tahu. Hanya Tuhanlah yang tahu akan itu.
Terimalah keadaan diri kita pada posisi yang sendiri dan tersendiri. Tidak ada siapa-siapa. Jangan marah dan sedih bila anak-anak kita tidak mendekat sama kita, berbuat baik dan berbakti sama kita, menyayangi kita. Jangan kita gunakan ‘hak sebagai orang tua’ yang menuntut untuk berbakti. Sebab kenyataannya, hanya sedikit anak-anak yang mengerti akan hal itu. Kebanyakan anak-anak kita tidak tahu. Sebab bila hak itu digunakan, maka mereka tidak akan sanggup menanggungnya. Maka, tahankanlah beban itu. Hadapkanlah itu kepada Allah Yang Maha Pengampun. Dan pakailah sifat pengampun Allah itu, tatkala kita menghadapi kesalah kekeliruan anak kita. Agar menjadi nyata bahwa kita adalah hamba-Nya.