Puisi Rickardo Chairat
Dari kemarin aku ingin menulis tentang biru
Tentang semilir angin, tentang lambaian nyiur
Tentang jejak sepasang telapak kaki di atas pasir
Tentang pondok, tempat duduk pelepas rindu
Terlalu banyak kisah ingin kutulis
Namun belum bisa mewakili rasa yang terukir
Biru di kaki langit sudah mulai pudar
Semburat jingga pucat mulai hadir memelas
Kuyakin, riak akan terus menghapus jejak di pasir
Apalagi jejak sepasang penipu jujur
Yang ciptakan linimasa untuk satu kisah
Tanpa klimaks, hanya hadirkan resah
Air manis pun terasa asin
Memicu dahaga
Bahkan merusak isi dada
Sampai akhirnya diam dan tak pernah lagi bicara
Muaro, 15 Juli 2025
Advertisement