Hidung
Saja Afnan Malaykau tampak polosintegrator memulai percakapan:kejahatan tidak bergantungwajah bengis menakutkanorang-orang keburumembuat pagardan matamupancaran teduh cenderung kesepiantempat keluh sembunyidari keramaian:karena ketajaman menusukorang-orang menyimpan peredam...
Belajar Tak Sakit
Puisi Arief Joko Wicaksono TR.Siapa yang memberi tahu tak perlu aku sebutkancukup batin dan mulutku yang mengucap lirih komat-kamit tanpa ikut riuh hanyut gelegar...
Padusan
Puisi Slamet WidodoIngatan ku lintasi zaman.Kanak kanak ku lalui petualangan.Jejak jenaka jelajahi tlatah Mangkunegaran.Balekambang taman pesanggrahan.Nun di sudut taman tepi jalan.Area pemandian pendidikan permainan.Di...
Cinta yang Ruwet
puisi marlin dinamikantoCinta terjebak macet jalanan ibukota tak ada polisi hanya tukang parkir liar mengatur hidupnya Cinta terhimpit takut dibegal digangsir diperkusi polisi...
PUISI-PUISI MUSTOFA W HASYIM
Taman KemuliaanTaman Kemuliaan itu bernama bulan puasa. Disiram doa dan harapan. Pohon pohon kesadaran tumbuh subur dengan batang dan daun ibadah bunganya adalah cinta...
Menemukan Kembali Rasa Malu
Catatan Mustofa W HasyimSuatu malam, seorang kakek menegurku dengan nada marah,"Jangan biarkan bangsamu terlalu lama kehilangan rasa malu!Dalam bahasa Jawa, malu itu disebut perwira;...
Tanah Airku !
Sajak Afnan Malayaku melihat tanah airku,umat-umat berduyun-duyunpenuhi rumah-rumah kesucian, tapikotoran terusbertebaran aku melihat tanah airku,murid-murid berduyun-duyunmenemui guru-guru peradaban, tapitambah harikian suramaku melihat tanah airku,orang-orang...
Tujuh Belas Jurus Sederhana
Puisi Mustofa W HasyimPertama bertanya kepada diri sendiriKedua bertanya kepada diri sendiriKetiga bertanya kepada diri sendiriKeempat bertanya kepada diri sendiriKelima bertanya kepada diri sendiriKeenam...
R i n d u
Dulu rindu pernah dilarang. Ishak Rafick memotretnya dalam puisi berjudul Rindu. Puisi ishak rafickRinduu u uJangan katakanNanti didengar virusCorona menguntit setiap Tempat pertemuanMasjid warung...
Mabuk Kenangan
Puisi Dewanty MaharaniEngkau berdiri di hadapan seseorang yang menatapmu dalam-dalam dan membayangkan mengapa manusia bisa tertawa dihadapan patah hati, tetapi juga bersedih di hadapan...