KABUT SINGGAHMATA
Karya : Fikar W.EdaKabut lembut Singgahmata,Tanjakan pertama ungu muda,Menutup ujung jalan,Kabut bagai gelembung kuah belanga,Tak ada gegas, resah, juga duka,Harum pohon basahMenyergap pori pori,Kaca...
PUISI-PUISI AFNAN MALAY
Pada Lidahmukuakui pada lidahmuluruh semua keluhkata-katamu tajam. takada lagi tepi luput tertikamdi lidahmu, tempatku tenggelampada lidahmu kuakuisebanyak kata terucap. takada lagi nyeri luput tertancapdi...
Kronika
Karya : Pril HusenoPada Sabtu, ia menuntut malam minggu yang panjang.Karena waktu yang lewat, tak didapatnya barang sekecup bunga meronaSampai pada Minggu, tak ditemui...
Langgam Harimau
Karya : Fariq AlfaruqiJangan kau alamatkan lagi sirih pinangbagi penjaga nadi air, untuk pengawal jantung anginpada pengasuh lambung tanah.Atau gelombang pitunanguntuk menziarahi kuntum rahasiawarna...
Introspeksi Diri, Kamu Itu Angkuh!
Karya : Jupresty Amelin AmanahBerdiam diri menunduk dalam sepimelacak bayang-bayang mimpi di langit yang abu, tetapi mengapa banyak sekali jalan buntu?Seperti burung terbang ke...
Sang Penakluk Alam
Oleh : Susan SandiasihDia datang membawa kabarDari langit penuh temaramTentang malam dan bintang-bintangCerita keramat sakti nan sakralApakah kebenaran telah datang?Bersamamu Sang Penakluk AlamDia genggam...
Sjahrir, di Sebuah Sel
—untuk Rudolf MrazekDari jendela selnya,(kita bayangkan ini Jakarta,Februari 1965, dan ruang itu lembap,dan jendela itu rabun),ia merasa siluet pohonmengubah diri jadi Des,anak yang berjalan...
B U Y A
Sajak Afnan Malaypada hujan kau pelajari iringan bulir-bulir airnetes nyirami vegetasi. pokok-pokok menahanangin kencang memboncengi hujan, tak tumbangmerendam tanah basah. hapus lapisan kering dibasuh...
The last dance..
Oleh : Uster Kadrisson
Tidak usah terlalu kecewa,Kami tahu kalau kalian sudah berusaha dengan sekuat tenaga,Petualangan kali ini memang terasa sangat luar biasa,Siapa yang akan...
Lelaki Tua di Pojok Malam
Oleh : parewaminang4Di pojok malam sinar rembulan remangLelaki tua merenung menatap sunyiMengurai kisah carut marut siang hariHatinya tertikam luka dan duka kemunafikanAngin malam tak...