Reportase : Red.
Hewan yang bertubuh Besar dan memiliki belalai panjang ini menjadi hewan yang mengalami kepunahan karena diburu untuk diambil Gadingnya. Habitat Gajah Sumatera sebagai hewan yang dilindungi menjadi perhatian pemerintah dengan dibentuknya balai Konservasi yang menangani Pusat Pelatihan Gajah di Aceh, Sumatera Utara dan Lampung.
Gajah merupakan simbol kejayaan sebuah Negeri diberikan kepada Negara Thailand sebagai Negeri Gajah Putih. Kisah tentang Binatang Gajah digambarkan dengan nama Ganesha,yang merupakan satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India, termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk.
Gajah Putih menjadi literasi yang melatar belakangi terbentuknya Kabupaten Bener Meriah di mana pada masa lampau di dataran Gayo pernah berdiri kerajaan Linge. Di mana putra raja yang bernama Bener Meriah menjelma menjadi Gajah Putih yang selanjutnya diabadikan menjadi nama Kabupaten di salah satu daerah di Tanah Gayo dengan Simbol Gajah Putih.
Sultan Iskandar Muda merupakan Sultan Aceh yang memerintah dari Tahun 1607 hingga 1636 pada Kesultanan Aceh Darussalam. Sebagai kesultanan yang termashur di masanya, Gajah Putih menjadi tunggangan Sultan Iskandar Muda dan Kesultanan Aceh Darussalam dalam memperkuat pertahanan negerinya membina 1000 Pasukan Infanteri Tentera Bergajah.
Simbol Gajah Putih hingga sekarang masih diabadikan di Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam di antaranya pada Lambang Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Industri Pupuk Iskandar Muda dan Produksi Semen Andalas yang berpusat di Lhok Nga Banda Aceh.