ia lukis tanah airnya
barisan gunung-gunung
tinggi tidak terdaki, indah dari
kejauhan
ia lukis tanah airnya
meliuk sungai-sungai
jernih tidak teraih, indah dari
kejauhan
ia lukis tanah airnya
jurang-jurang menganga, kian
lebar jerat kaki-kaki panjang
terjengkang
ia lukis tanah airnya
pohon-pohon tumbang, kian
cepat tubuh-tubuh sembab
terjerembab
ia lukis penguasa culas
tak jua bergegas pergi kemana
warna-warna menyala,
jangan tumpas
tanah air
kami
tinggi gunung-gunung, meliuk
sungai-sungai, menganga jurang-
jurang, bertumbangan pohon-
pohon, dilukis
jangan
Jogja, 20/Des-24