Oleh : Habib Jansen Boediantono
Hidup nyaman dalam koridor dengan segala kemewahan bukanlah ciri khas kaum PancasiIais. Mereka adalah orang-orang yang setia di lintasan perjuangan untuk menjaga harga diri dan kehormatan rakyat dengan segala risikonya. Mereka lebih mencintai rakyat Indonesia ketimbang negara.
Bagi kaum Pancasilais Negara bukanlah harga mati. Negara hanyalah alat rakyat untuk tumbuh berkembang menjadi manusia yang merdeka. Itu sebab bila atas nama konstitusi kemudian negara memfait-accompli rakyat sebagai objek yang meluluhlantakan kemerdekaannya, kaum Pancasilais akan berada di garis terdepan perlawanan pada konstitusi dan negara.
Mereka akan terus berjuang agar negara berdiri tegak di atas kedaulatan rakyat dengan Pancasila sebagai philosofische grondslag dan dasar rakyat indonesia merdeka, sehingga negara benar-benar menjadi tempat bagi rakyat untuk menuhankan Tuhannya, mengalamkan semesta dan memanusiakan manusia.
Negara seperti itulah yang menjadi impian besar kaum Pancasilais, sebuah negara yang bukan hanya menunjukan kedudukan geografis, tapi juga memuat pernyataan sikap bahwa mengangkat harkat martabat hidup rakyat serta memuliakan kehidupannya merupakan tujuan negara didirikan.
Dan tujuan itulah yang menjadi harga mati.