Kupak – 1
Layar patah ditikam kabut
Dari buritan yang berlari
Ke ufuk
Renjana mengaum
akar kegelisahan
Mengapa malam tiada
Juga beringsut?
Yogya, 20/07/2024
Kupak – 2
Kan kupetik senyum
dari bibirmu
merahnya rona
dan berdarah,
Mengentas lara dan
Sepi
Aku menyapu kanvas
Dengan nafas berat
dan berumur
Terkenang, hati
Yang pecah berarak
Lalu naik ke kaki langit
Bawa nestapa
Tak kuasa kuemban
Lagi…
Yogya, 20/07/2024
Kupak – 3
Bagimu,
Bulan adalah bulat
bola matamu
Cahayanya
Menari nari di alam
liar benakku
Bagiku,
Matahari adalah
Embun
Mengembang
Membasah
Mencerahkan
Bulanmu
dan matahariku
Racikan sederhana
Jalan hidupku
Jalan kita
Yogya, 20/07/2024
Kupak – 4
Malam ini
Purnama tidak merindu
Tidak juga merayu
Rembulan yang pucat
adalah pilu
di ujung kelu
lidahku membeku
Satu malam lalu
Bulan ku jatuh
Menyesak ke dalam
bumi yang ruyup
harapan nan terbelah
Yogya, 20/07/2024