Di tikungan jalan negara.
Kutuang ketulusan cinta.
Di sepanjang perjalanan berdua.
Kau sandarkan asa.
Semilir angin membisiki.
Desah nafas lembut usik diri.
Seakan doa kuatkan janji.
Shirotol mustaqim titian suci.
Terkadang badai menyapa.
Bertanya apa itu cinta.
Benarkah sari madunya asmara.
Nikmat terasa hingga akhirnya.
Kini tunas bertunas di mahligai keridhoan.
Makna orang tua pun tuntaskan.
Hadirkan dunia tuk saksikan.
Bahwa separuh agama tlah ku ajarkan.
Anakku…
Setengahnya jalan buntu.
Tak berarti balik ke bilik ibu.
Bertahan untuk menembus tirai bambu.
Meski secercah lentera.
Ikutilah hingga jalan terbuka.
Tariklah nafas ilahi hingga penuhi rongga dada.
Bersyukurlah akhirnya kau bisa.
Minggu, 29122024
Joglo Potorono, Bantul.
Advertisement