Reportase : Red.
Tidak banyak tokoh perempuan yang terkenal di Indonesia, terutama dari Indonesia bagian timur. Salah satu tokoh dari timur yang telah melakukan hal-hal luar biasa, tapi tidak begitu dikenal adalah Colliq Pujie, lengkapnya Colliq Pujie’ – Arung Pancana Toa-Matinroe ri Tucae’. Ia pun biasa disebut Retna Kencana Datoqna La Pageqlipue’, seorang pengarang dan intelektual perempuan yang lahir pada abad ke-19 di Sulawesi Selatan.
Salah satu tokoh yang sangat terkait erat dengan Arung Pancana ini adalah karya sastra La Galigo. Entah apa yang ada di benak Colliq Pujie ketika dia menyetujui permintaan Benjamin Frederik Matthes, seorang missionaris Belanda, untuk menyalin kembali epos besar Bugis La Galigo tersebut.
Advertisement