Yogyakarta, Kansnews.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemda DIY bekerjasama dengan Global Gotongroyong Tetrapreneur (G2RT), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Program Doktor Perekonomian Islam dan Industri Halal (PIIH) UGM, serta Bank BPD DIY pada Selasa (24/6) lalu di Komplek Kepatihan DIY menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) ’’Jaringan Kualitas Offline/Online Tetra 3 – G2R Tetrapreneur : Launching Road to ICIHES 2025 & Kawasan Halal DIY’’.

FGD yang dihadiri oleh sekira 100 peserta dari berbagai unsur G2RT DIY, MES, Akademisi UGM, pegiat halal DIY dan peserta lainnya juga berhasil mencapai kesepakatan yang dituangkan dalam penandatanganan bersama dokumen ’’MOU Kawasan Halal di DIY’’. MOU tersebut ditandatangani bersama oleh utusan dari PIIH Sekolah Pasca Sarjana UGM, Paguyuban G2RT, MES, PINBAS MUI, BPD Syariah, PWMOI, Bahana UMKM Bergerak dan FoSSEI.

Prof Dr Edy Suandi Hamid, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam sambutannya menyatakan pentingnya gerakan masyarakat dari bawah dalam rangka mewujudkan ekonomi syariah.

’’Kita sangat perlu membangun networking atau jejaring di Masyarakat untuk tujuan kesejahteraan bersama dalam rangka membentuk masyarakat baldatun thoyyibatun warobbun ghofur’’, kata Edy Suandi Hamid yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta.

Advertisement
Kans Jawara

’’Hal itu juga merupakan cita-cita dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Penguatan ekonomi syariah itu amat perlu dibangun untuk menjadi sebuah gerakan dari bawah, dan bukan gerakan elit atau top down. Contoh gerakan dari bawah itu adalah NU dan Muhammadiyah,’’ imbuh Edy Suandi Hamid.

”Gerakan ekonomi halal dari bawah itu juga akan melindungi ummat Islam dari mengonsumsi makanan haram yang dilarang agama. Itu sangat mendesak, karena ada beberapa contoh makanan yang dijual di publik dan tiba-tiba dinyatakan haram setelah puluhan tahun beroperasi,’’ tegasnya lagi.



Prof Edy Suandi Hamid pada kesempatan itu menyatakan amat bersyukur dan berterimakasih kepada Pemda DIY yang sangat aktif membantu sosialisasi gerakan ekonomi syariah. Begitu juga dengan gerakan-gerakan lain dari masyarakat yang bertujuan sama untuk membangun masyarakat ekonomi syariah di DIY.

Hadir juga dalam acara tersebut Rika Fatimah P.L.,S.T.,M.Sc.,Ph.D, founder dan tenaga ahli G2RT, Dr Reni Rosari,M.B.A Ketua Program Doktor Perekonomian Islam dan Industri Halal UGM, dan Arif Wijayanto SE,MM., Pemimpin Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY.

Kegiatan FGD tersebut diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta. (p17)




Advertisement

Tinggalkan Komentar