Puisi Rickardo Chairat

Alam kembali bicara
Melalui bencana ia menjelaskan
Bahwa ada sesuatu yang salah telah dilakukan
Demi kenikmatan sementara

Lihatlah
Air yang lembut memperlihatkan kekuatannya
Ia mampu membuat bumi bergerak
Bersama gelondongan kayu yang entah dari mana

Air menari-nari mendengar jeritan orang-orang yang ketakutan
Bukan karena takut kehilangan harta
Bukan juga karena takut kehilangan saudara
Tapi, mereka takut karena tidak tahu salah apa

Wahai langit, berhentilah menangis sementara waktu
Biarkan bumi menelan air sesuai takarannya

Wahai alam, sudah cukup pelajaran yang engkau berikan
Berilah kesempatan pada akal untuk bekerja
Biar malu dan agama bisa membentengi perbuatan
Agar semua orang tidak merasa menjadi penguasa

Bungo, Jambi, 29 Nopember 2025

Advertisement
Previous articleKetika Proses Hukum Menjadi Ancaman Demokrasi
Next articleMenggali Makna Banjir Aceh

Tinggalkan Komentar