puisi marlin dinamikanto

buang saja waktu
di ujung pergantian bulan
semua hitam. Tak ada cahaya
mengintip celah dinding
lubang paku yang berkedip
taburkan gas beracun
di bilik sempit dan gelap

tubuh sudah menggigil
berkerak jelaga semprong. Pecah
lukai hati. Bukan tangan atau kaki
tapi otak perlu diamputasi
sebelum liar menyebar

di ruang gelap angka-angka
tak bisa lagi aku teriak merdeka
dengan tangan terkepal. Memegang
kemiskinan yang kekal

aku mau membuang waktu
ke belukar liar yang hitam
tidak mengenal angka. Juga harga
yang memisahkan manusia
terbelah relasi kuasa
miskin dan kaya

aku tidak bisa teriak merdeka
selama jiwa dibelenggu angka
tak ada malaikat di sana. Rupanya
sudah menjelma manusia

di buku catatan malaikat
yang sudah dipandu algoritma
siapa pun bisa terjungkal
oleh skandal yang viral

Sleman, 31 Juli 2023

diambil dari kumpulan puisi MENOLAK AMBYAR Potret Tirani dalam Puisi

Advertisement

Tinggalkan Komentar