Oleh: MN Lapong

Faktanya, kerusuhan anarkis berupa penjarahan, pembakaran kantor DPRD, kantor Polisi di beberapa daerah telah terjadi mewarnai demo 25 – 29 & 30,31 Agustus 2025.

Awalnya murni suara rakyat yang menuntut keadilan atas perilaku Anggota DPR joged joged, dan seenak dewe naikin tunjangan berbagai fasilitas, sementara rakyat didera kesulitan ekonomi, bahkan dipajaki sewenang wenang.

Dimotori Ojol sebagai representasi kaum MaRHein (Massa Rakyat Hedop Prihatin), geruduk DPR bawa tagline “Bubarkan DPR”, orasi, dan kejar kejaran sampai sore. Lantas malamnya tejadilah Rantib Brimob melindas Affan Kurniawan dan meninggal. Tak bisa dibendung lagi massa rakyat murka melampiaskan kemarahannya dan NKRI pun TERBAKAR!

Selanjutnya Penumpang gelap oleh kepentingan besar pun bermain dengan tujuan merongrong kewibawaan Presiden Prabowo agar terjadi Krisis Kepemimpinan yang berujung pelengseran Prabowo.

Kita sedih, kecewa dan luka mendalam atas meninggalnya para martir yang teraniaya oleh oknum aparat brutal. “Pendemo itu pintar, Perusuh itu dungu,” kata Rocky Gerung, dia mengomentari kehadiran Polwan di tengah aksi massa di depan DPRD Riau. Menurutnya, Polwan telah ‘memuliakan kepintaran’ karena demo di Riau berjalan damai. Sebaliknya fakta Dungu dalam pengelolaan aksi demo oleh Aparat di beberapa tempat mengalami chaos dan meminta korban nyawa. Bahkan berkembang kemudian beberapa aktivis ditangkapi dengan tuduhan menjadi Provokator. Menanggapi hal ini Komisi HAM PBB bereaksi keras, usut tuntas kekerasan aparat!

Sekarang Pertanyaan publik menggantung dan menggema di langit NKRI, di media sosial atas terjadinya kerusuhan ini. Sebagai Presiden, Prabowo kemana atau ada di mana? Kok bisa kecolongan padahal semua kekuasaan sebagai presiden ada di tangan beliau?

Saatnyalah beliau menjawab dan membuktikan diri sebagai pemimpin bangsa bahwa kekerasan aparat kepolisian harus diusut tuntas termasuk semua pimpinannya. Dan mengungkap siapa dalang di balik kerusuhan demo tersebut!

Aku yakin Presidenku bukan Presiden OMON OMON!

PN, 3 September 2025

Advertisement

Tinggalkan Komentar