puisi Mustofa W Hasyim

Benih gagasan yang disediakan langit dan semesta
jangan disia-siakan
rawat dan tanam terus menerus
di bumi pengabdian
seluas cakrawala
sirami dengan cinta dan rindu
agar kesuburan waktu terus terjaga
dan kesegaran ruang terus bermakna
nyanyikan lagu pujian
sebagaimana pohon hewan pasir dan batu batu juga terus bernyanyi
dengan nada nada teduh
memayungi kecemasan masa depan
yang sementara
diganggu hama peradaban: dusta dan culika
Tidak apa, dengan terus menanan gagasan yang jernih
segala yang menggoda akan segera berlalu
Tahu tahu Tuhan
mengajakmu panen
kemuliaan dan kebersamaan
yang menenteramkan
yang mendamaikan

2025
Advertisement
Previous articleDe-Offisialisasi Koperasi Desa Merah Putih : Solusi Menuju Demokratisasi Ekonomi
Next articleKosa Kata Dalam Hujan

Tinggalkan Komentar