Oleh : Kang Iswanto

Orang yang tidak pandai bersyukur, ia akan cenderung melihat keadaan kanan kirinya itu nampak selalu kurang, salah, cacat, dan membuat kecewa. Akibatnya jiwanya menjadi sempit dan sesak.

Bila nampak orang lain lebih dari dirinya, ia menjadi iri dan tidak senang. Akan muncul dengki di dalam hatinya. Akan dicarinya salah dan kurangnya. Misalnya: “dia bisa berhasil begitu karena ini dan itu, miara tuyul, kolusi, korupsi, atau yang lainnya. Pokoknya hal-hal yang buruk dan salah akan dialamatkan pada orang yang berhasil dan lebih itu”.

Advertisement
Previous articleMeninjau Kembali Kebijakan TAPERA: Mekanisme, Efektivitas, dan Pilihan Terbaik
Next articleTed Bundy dan Pemimpin Berbahaya: Dua Sisi Kepribadian Ganda yang Meresahkan

Tinggalkan Komentar