Puisi secangkir Kopi🍁
@BudiBramKutuang sebungkus kopi hitam, ke dalam bejana kehidupanKutambahkan pula sesendok gula gundah gulana .Kutuang air hangat kehidupan .Kuaduk perlahan penuh kesabaran .Kuangkat secangkir kopi,...
Adakah yang Mendengar
puisi Mustofa W HasyimAdakah yang mendengarsuara tangis bayikelaparan di tengah malam?Ibu kehabisan susumau membuat air tajinberas dan gula kelapa habisgas kompor hilang dari pasarkayu...
Resonansi
Puisi Ricky RickardoAku hidupTapi aku tak tahu arti hidupAku sedang menjalani kehidupanTapi aku tak tahu apa itu kehidupan.Aku tahu definisi hukumKarena banyak bertebaran di...
Ada Bulan di Belakang Stasiun Kereta
puisi marlin dinamikantotersesat di gumpalan asapmencari cinta yang lenyap dikutuk jadi batu seperti Malin Kundang oh, aku bukan dia namaku Marlinlelaki yang gagal temukan...
Dua Ratus Tahun Mengenang Perang Diponegoro
puisi marlin dinamikantoDip namanya Kuldip orang sikh yang jadi demonstran 98lewat Pijar Indonesia Dipo namanya Hamid Dipopramono aktivis mahasiswa 80-anpimred Balairung Gajahmada yang sekarang...
Buku-buku di Kepalaku
puisi anto narasomakuikat kepalakudan kujabarkan seperti keranjang kuningdi antara ribuan buku yang berbicara dalamfrekuensi gelombangmembingungkan otakkusstt,begitu isyarat mulutmuyang malas bicara soalkondisi tumpukan hasil korupsi...
Kamojang, Gadis yang Hilang itu
puisi marlin dinamikantohai, Kamojang gadis cantik yang sesat di hutan tubuhmu tak hilang melainkan terbang ke langit yang tadinya muram sekarang lebih cerah panggil...
Menjelang 80 Tahun Indonesia Merdeka
puisi marlin dinamikantoterbang melayang jemput bayang-bayang tubuh semakin tinggi diterkam sorot merah tenggelam. Di ujung garis fana, tak ada siapa-siapa tapi tak hampa di...
Rumah Tabon
: doa subuh tadi mengenang bapakpuisi marlin dinamikantokenali saja cinta yang ada di gubuk tua buku di bawah bendera revolusi sepeda raleigh karatan tersimpan...
Obituari
(Mengenang 5 tahun berpulangnya ...