Karya Vania Radina Excelsa, SMAN 1 MALANG
Beberapa tahun yang lalu, permainan tradisional digemari banyak orang. Namun kini berubah menjadi kenangan, permainan itu berubah menjadi game online. Penggemarnya tentu lebih banyak dibanding permainan tradisional. Akan tetapi aku tak akan meninggalkan permainan tradisional karena itu adalah warisan Indonesia.
“Yahhhh besok udah Senin” kataku dengan murung. “Kapan sih libur panjang? Rasanya aku sudah tak kuat dengan tugas yang semakin menumpuk” gumamku kesal.
Ting tong
Ting tong
“Iya tunggu sebentar” kataku teriak ke lantai bawah. Aku segera membuka pintu. Dan saat kubuka ternyata Tasya. Tasya adalah sahabat penaku, ia selalu berkunjung disaat awal bulan Desember.
“Tasya! Kamu cantik sekali” ucapku.
“Terima kasih, kamu juga cantik van” jawab Tasya dengan tersenyum lebar.
“Ayo masuk!” ajakku.
Kami pun masuk kedalam rumah dan duduk diruang tamu. Aku merasa tidak enak pada Tasya karena tidak dapat memberi minuman dan makanan ringan kepadanya.
“Sya, gimana kalo kita bikin kue?” tanyaku.
“Hah!” jawabnya terkejut.
“Tidak apa-apa dirumah sedang tidak ada orang” kataku tersenyum.
“Oke van”. Segera kami menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kue.
Kami akan membuat bola-bola coklat dengan bahan sederhana. Kami membuatnya dengan berbeda ukuran setiap bolanya. Kami melakukan itu agar terlihat beda dengan bola-bola coklat lainnya [sebenernya karena kesalahan teknis si…].
“Selamat makan” ucap kami berdua.
“Hm…. Lezat sekali!” ucap Tasya.
Tak lama setelah kami makan, tiba-tiba Tasya menyodorkanku sebuah kado yang lumayan besar.
“Taraaa! Ini untukmu” kata Tasya riang.
“Wah apa ini sya?” kubertanya-tanya.
“Buka saja jika ingin tahu isinya” jawabnya.
Saat kubuka. Duar! Ternyata itu adalah gembot. Susah sekali mendapatkan mainan ini dizaman sekarang.
“Terima kasih Tasya!” ucapku gembira.
“Sama-sama” jawabnya.
Setelah kami bermain, akhirnya waktu itu datang. Waktu Tasya pulang. Sedih sekali jika Tasya pulang, karena jujur saja teman yang paling aku sayangi adalah Tasya. Tapi tak apa kami bisa saling berkomunikasi melalui surat. Walaupun sekarang sudah zaman modern aku dan Tasya tetap menggunakan surat, karena rasanya saat menunggu balasan surat itu amat sangat menyenangkan.
Segera ku masuk kamar. Aku bersiap memainkan gembot hadiah dari Tasya. Saat awal bermain aku masih belajar. Setelah berkali-kali kalah akhirnya aku tau cara bermain gembot yang benar. Akhirnya aku coba lagi dan menang! Seru sekali bermain gembot! Ini adalah game paling asyik yang pernah kumainkan.
Setiap pulang sekolah aku selalu memainkan gembot ini hingga larut malam. Tak henti aku bermainnya. Sampai-sampai tugasku terlupakan. Semakin lama aku semakin kecanduan dengan memainkan gembot. Jika 1 hari saja tidak bermain gembot rasanya kepalaku pusing dan tidak bisa berfikir.
Aku menyadari, bahwa aku sedang kecanduan gembot. Akhirnya aku mencoba untuk melupakan gembot dengan bermain kelereng atau bekel. Jelas itu membuatku sakit kepala karena tidak bermain gembot. Namun aku tetap berusaha agar aku dapat melupakan gembot.
Setelah beberapa bulan akhirnya aku melupakan gembot. Aku menaruhnya digudang agar aku tidak tergoda untuk memainkannya lagi. Aku juga cerita kejadian ini pada Tasya. Dia menyarankanku untuk melakukan hal lain agar melupakan gembot.
Setelah kejadian itu, aku akhirnya kembali menjadi Vanya yang mengeluh “Kapan libur panjang?” setiap harinya. Dan kejadian itu membuatku belajar tentang kedisiplinan. Ada kalanya aku harus mengerti waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain game.
Waktu adalah emas.
Lakukan yang terbaik disetiap detiknya karena itu adalah kesempatan. Anggap saja itu adalah kesempatan yang terakhir dan terbaik sepanjang hidupmu. Lakukan semua hal yang kamu suka dengan sepenuh hati.
Bunga Matahari
Halo semua! Perkenalkan namaku Vania Radina Excelsa. Aku lahir di Malang, 16 Maret 2007. Aku adalah siswa biasa yang lumayan disiplin. Biasanya aku sukar menata jadwalku sendiri. Aku menggambarkanku seperti bunga matahari yang bermanfaat dan membantu kesulitan orang lain. Namun disisi lain aku juga sering meminta bantuan seperti bunga matahari yang dibantu lebah. Ini adalah cerpen ke 2 yang aku tulis untuk mengikuti kegiatan lomba. Cerpen sebelumnya aku menulis untuk buku sekolah SMPN 8 Malang. Dan ini adalah cerpen ke 2 yang aku tulis untuk lomba menulis cerpen disekolah SMAN 1 Malang. Aku sering menulis cerpen sejak SMP. Tak hanya cerpen, aku juga sedang menulis novel dan puisi.
Aku memiliki makanan kesukaan yaitu mie. Kalo minuman kesukaanku itu jus alpukat. Aku memiliki kegiatan yang selalu aku suka lakukan disaat waktu luang yang bisa disebut dengan hobi. Hobiku selain menulis adalah membaca buku dan menggambar. Mungkin aku akan menambah hobiku jika waktu luangku lebih banyak.