Oleh : Ade Irwansyah

Resensi Film

Ulasan ini mengandung SPOILER!

SAYA tak mengira basis cerita film “Mr & Mrs Smith” bisa jadi series nan cerdas. Dulu, ketika edar pertengahan dekade 2000-an, filmnya lebih dikenal karena sensasinya lantaran dua bintangnya, Brad Pitt dan Angelina Jolie terlibat cinlok. Demi Jolie, Pitt bahkan meninggalkan Jennifer Aniston. Film aksi yang diselingi romcom itu tak dikenang sebagai film yang menandai zamannya.

Namun, Daniel Glover, salah satu kreator dan aktor utama pria, muncul dengan ide cerdas: mengawinkan cerita spionase dengan lika-liku hubungan suami-istri. Film-film James Bond ketemu “Marriage Story”. Andaikan James Bond menikahi sesama agen rahasia menjalankan misi bareng, tapi di saat bersamaan pasangan ini harus menyelesaikan masalah rumah tangga khas suami-istri.

Berbeda dari filmnya, versi seriesnya dimulai dengan dua orang yang tak saling mengenal, melamar pekerjaan di perusahaan misterius dengan tugas-tugas spionase, dikawinkan sebagai pasangan suami-istri. Sampai di sini, saya bilang, “Ini cerita kawin kontrak yang semula tidak saling kenal lalu jatuh cinta?”

Ya, troupe ceritanya begitu. Tapi yang tersaji bukan cerita kawin kontrak ala Noveltoon. Permasalahan rumah tangga antara suami-istri yang terasa akan jadi drama biasa, menjadi tampak cerdas ketika diselingi aksi spionase. Setelah jadi suami-istri, John dan Jane kita mempersoalkan tentang komunikasi, kejujuran soal keuangan (John beli villa di Italia tanpa sepengetahuan Jane), tanggung jawab dan dominasi (Jane dianggap John lebih dominan), perselingkuhan sampai mereka perlu datang ke konsultan perkawinan.

Series ini akhirnya memang terasa episodik. Setiap episodenya menjadi cek list masalah-masalah dalam perkawinan. Karenanya saya tak terlalu berharap series ini berlanjut ke season kedua. Meskipun masih banyak yang bisa dieksplorasi dari segi story world -nya. Misalnya, siapa Haihai yang rutin memberikan tugas pada John dan Jane? Bisakah mereka memberontak pada Haihai yang akhirnya memerintahkan mereka harus binasa?

Saya tentu ingin mengetahui jawaban di atas. Tapi bila kemudian fokus cerita lanjutannya ke sana, series ini kemudian hanya jadi cerita ala franchise Jason Bourne. Sebab persoalan rumah tangga yang jadi pembeda series ini dengan kisah spionase lain relatif sudah dibahas semua. Di akhir season cinta mereka juga sudah tak mungkin dipisahkan lagi. Jadi, meski akhir ceritanya tampak menggantung (berhasilkah mereka lolos dari upaya pembunuhan?), kisahnya sudah tamat buat saya. **

Kans Jawara